Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Para Arkeolog di Inggris Menemukan Pabrik Penyamakan Yang Beroperasi Pada Abad 1150-1560 an

Jakarta - Para arkeolog telah menemukan bukti keberadaan pabrik penyamakan kulit abad pertengahan di Water fountains Abbey, salah satu biara Cistercian terbesar yang ada di Inggris. Arkeolog dari National Trust dan College of Bradford, menggunakan radar penembus tanah untuk mengidentifikasi sisa-sisa pabrik penyamakan kulit di biara abad ke-12 dekat Ripon di North Yorkshire Peneliti menyebut kalau pabrik penyamakan kulit ini yang terbesar yang pernah ada di Inggris. "Pabrik penyamakan kulit seluas ini untuk memenuhi kebutuhan ratusan orang yang ada di biara," kata Mark Newman, arkeolog National Trust seperti dikutip Daily Mail, Rabu (27/10/2021). Biara ini dibangun pada 1132, tetapi para peneliti berpendapat bahwa penyamakan kulit itu beroperasi dari akhir 1150-an atau 1160-an hingga 1530-an. Para ahli selalu dibingungkan oleh sebidang tanah berbentuk sector bowling di sisi timur kawasan Water fountains Abbey, dekat dengan River Skell. Dengan bantuan dar

Para Peniliti Menemukan Lubang Besar di Es Artik di Kawasan Paling Tebal Kutub Utara

Jakarta - Studi baru mengungkapkan jika ada sebuah lubang besar terbuka di es tertua Arktik dan paling tebal di Kutub Utara pada Mei 2020. Para peneliti sebelumnya mengira bahwa lokasi es tersebut merupakan yang paling stabil di Arktik tetapi lubang itu menandakan jika es purba tersebut rentan mencair. Mengutip Live Scientific Research, Rabu (20/10/2021) lubang atau celah yang disebut sebagai polynya itu ditemukan di utara Pulau Ellesmere, pulau paling utara Kanada dan tepat di barat Greenland. Polynya itu menurut peneliti terbentuk pada 14 Mei 2020. Satu hari kemudian atau pada 15 Mei, polynya makin membesar dengan panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometres. Lubang es Arktik ini kemudian tertutup dengan cepat pada 26 Mei. "Utara Pulau Ellesmere punya banyak lapisan es tebal yang sulit cair sehingga secara umum kita belum pernah melihat bentuk polynya (lubang es Arktik) di wilayah itu sebelumnya,"ungkap Kent Extra, penulis utama studi dari College of Toronto

Para Peniliti Mengungkapkan Ternyata Kawah Jezero Adalah Danau Mars Kuno

Jakarta - Para peneliti mengungkapkan hasil analisis ilmiah pertama pada gambar yang diambil Determination NASA. Mereka mengkonfirmasi bahwa ternyata Kawah Jezero, dulunya adalah danau Mars kuno yang tenang. Kondisi kawah Mars tersebut, saat ini hanya berupa cekungan kering yang terkikis angin. Namun, pada 3,7 miliar tahun yang lalu, cekungan ini adalah danau Mars kuno yang dialiri oleh sungai kecil. Dilansir dari Phys, Senin (11/10/2021), gambar yang dianalisis tersebut mengungkapkan bukti bahwa Kawah Jezero pernah mengalami banjir bandang. Ilmuwan menyimpulkan banjir bandang di Mars ini cukup besar, sehingga mampu menyapu batu-batu besar dari puluhan mil ke hulu dan menyimpannya ke dasar danau, tempat batu-batu besar itu berada saat ini. Dalam analisis ilmiah yang telah diterbitkan di jurnal Scientific research tersebut, didasarkan pada kawah di sisi baratnya. Satelit sebelumnya telah menunjukkan bahwa saat dilihat dari atas, singkapan ini menyerupai delta sungai di Bum

Fenomena Langka Matahari di Atas Pulau Jawa Menjadi Hari Tanpa Bayangan

Jakarta -  Posisi Matahari akan berada tepat di atas pulau Jawa pada 8 hingga 14 Oktober 2021. Fenomena ini membuat sejumlah wilayah yang terkena akan mengalami beberapa perubahan. Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa ( Pussainsa ) Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (LAPAN BRIN), Andi Pangerang, menjelaskan fenomena ini biasa terjadi dalam pergerakan semu tahunan Matahari, karena sumbu rotasi Bumi yang sticking 66,6 derajat terhadap ekliptika. Hal tersebut membuat Matahari tak selalu berada di atas garis khatulistiwa (lintang 0 °). Melainkan, Matahari berada di lintang 23,4 derajat LU (garis balik utara) hingga 23,4 derajat LS (garis balik selatan). Wilayah yang terletak di antara dua garis balik ini, seperti Pulau Jawa di antara lintang 6-8 derajat LS atau berada di sebelah selatan garis khatulistiwa akan dilewati Matahari tepat di atasnya ketika tengah hari, sebanyak dua kali setahun. "Dengan begitu, Matahari akan berada di atas pulau Ja