Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Beberapa Tips Aman Membeli Mobil Bekas Secara Online

Jakarta - Jual beli mobil bekas secara online mulai sering dilakukan. Apalagi semenjak ada pandemi, biar lebih gampang dan efektif, aktivitas penjualan beserta transaksi mobil bekas dilakukan secara bold. Hanya saja kemudahan ini memiliki celah yang bisa dimanfaatkan oknum pedagang tak bertanggung jawab untuk mendapat pundi-pundi keuntungan. Mulai dari kondisi mobil tak sesuai deskripsi, surat-surat juga tak memiliki kesesuaian dengan identitas mobil, sampai iming-iming harga murah sehingga pembeli tergiur, dan langsung melakukan transaksi supaya tidak jatuh ke tangan pembeli lain. Oleh karena itu supaya terhindar oknum penjual tersebut, ada baiknya simak 3 tips aman beli mobil bekas secara online berikut ini bersama CEO OLX Team Indonesia, Johnny Widodo. Cek harga pasaran mobil bekas Pertama menurut Johnny, cek harga pasaran mobil bekas yang akan diincar. Ini penting diketahui agar calon pembeli tak mudah terbuai banderol mobil bekas murah meriah di bawah pasaran. " Misal harga p

Seorang Wartawan di Afghanistan Terjebak ditengah Konflik Antara Pemerintah dan Taliban

Kabul -  Ancaman dan kekerasan terhadap jurnalis di wilayah konflik Afghanistan menyulitkan perdamaian. Perdamaian dan koeksistensi damai yang diinginkan rakyat mustahil dijamin tanpa partisipasi seluruh lapisan masyarakat, termasuk jika tanpa pers yang bebas dan independen. Ancaman terbaru disampaikan kelompok Taliban dalam sebuah pernyataan resmi, Rabu (5/5/2021). Tekanan yang sama datang dari Direktorat Keamanan Nasional (NDS), sebuah badan intelijen negara, Afghanistan. Ancaman atau tekanan itu membuat pekerjaan profesional wartawan menjadi sulit. uru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, memperingatkan bahwa para jurnalis Afghanistan bakal menghadapi konsekuensi buruk jika menyajikan informasi yang menguntungkan intelijen negara. Dia mengimbau wartawan menghentikan "berita sepihak yang mendukung intelijen Afghanistan". Ancaman terbuka dari kelompok pemberontak Taliban itu muncul di tengah terus meningkatnya pembunuhan terhadap jurnalis di wilayah konflik Afghanistan. Juga