Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Ramalan Nostradamus Bahwa Bumi Akan Dihantam Asteroid Raksasa Pada Tahun 2022

Jakarta - Filsuf Prancis Nostradamus yang meninggal pada 1555 memprediksi bahwa bumi akan kiamat pada tahun 2022 akibat hantaman asteroid raksasa. Ramalan yang dibuat lebih dari 450 tahun lalu itu tercantum dalam sebuah buku berjudul Les Prophéties. Dikutip dari halaman Express, Selasa (28/12/2021), prediksi pertama yang dia buat untuk tahun 2022 tampaknya menunjukkan bahwa asteroid bisa menabrak bumi. Namun, beberapa orang mencatat bahwa dia sering membuat prediksi seperti ini yang akhirnya salah sehingga orang tidak pernah terlalu yakin. Nostradamus juga mengatakan: "api apakah saya melihat bahwa dari langit akan jatuh", yang bisa menjadi referensi untuk bencana iklim, seperti kebakaran hutan yang mematikan. Lebih lanjut, Nostradamus memprediksi bahwa kenaikan harga barang akan menyebabkan kelaparan besar di seluruh dunia. Nostradamus berkata: "Tidak ada kepala biara, biarawan, tidak ada pemula untuk belajar. Madu akan jauh lebih mahal daripada lilin.&q

Pesawat Parker Solar Probe Milik NASA Berhasil Catat Sejarah Menyentuh Matahari

Jakarta - Pesawat luar angkasa Parker Solar Probe milik NASA akhirnya berhasil menyentuh matahari Para peneliti menyebutkan, bahwa ini adalah pertama kalinya pesawat ruang angkasa "menyentuh" atmosfer bagian atas matahari atau korona matahari untuk mengambil sampel partikel dan medan magnetnya. "Parker Solar Probe 'menyentuh matahari' adalah momen yang berarti bagi ilmu surya dan prestasi yang benar-benar luar biasa,"ujar administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen, seperti dilansir dari CNN, Selasa (14/12/2021). Menurutnya, catatan sejarah ini tidak hanya memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang evolusi matahari dan dampaknya terhadap Tata Surya, tetapi semua yang dipelajari tentang bintang kita sendiri juga mengajarkan lebih banyak tentang bintang-bintang di alam semesta lainnya. Keberhasilan Parker Solar Probe disebutkan peneliti sebenarnya sudah terjadi pada bulan April lalu, tetapi mereka baru mengumum

Penampakan Satu Planet Besar Yang Membuat Ilmuwan Takjub, Memiliki Ukuran 10x Lebih Besar Dari Jupiter

Jakarta - Penampakan satu planet raksasa yang mengorbit pada sepasang bintang yang panas membuat para astronom takjub. Planet yang diberi nama "b Centauri (AB) b" atau "b Centauri b," berukuran 10 kali lebih besar dari Jupiter ditemukan mengorbit pada sepasang bintang raksasa. Planet b Centauri (ABDOMINAL MUSCLE) b yang baru ditemukan adalah sebuah planet ekstrasurya, sebuah planet yang terletak di luar tata surya kita. Planet ini berukuran 10 kali lebih besar dari Jupiter, menjadikannya salah satu world paling masif yang pernah ditemukan. (Baca juga; Astronom Temukan Planet Ekstrasurya Terpanas Kedua, Mengorbit hanya 16 Jam ) Penemuan earth ini pernah diungkap pada bulan Juli dan secara resmi diterbitkan di Nature pada Rabu 8 Desember 2021. Penemuan ini membuat takjub para astronom karena planet besar ini mengorbit pada sepasang bintang yang panas berukuran 3 kali lebih besar dari Matahari. "Sampai sekarang, tidak ada planet yang terlihat di se

Badan Antariksa Eropa (ESA) Luncurkan Satelit Galileo di Roket Peluncur Soyuz

Jakarta - Badan Antariksa Eropa atau European Room Company (ESA) segera meluncurkan satelit Galileo dari pelabuhan antariksa ESA di Guyana Prancis. Dua hari sebelum peluncuran, pada 2 Desember 2021, satelit Galileo sudah diposisikan di roket peluncur Soyuz dengan aman. Dikutip dari laman bailey-universe, satelit Galeileo 27-28 berasal dari generasi berkinerja tinggi, yang membawa banyak manfaat. Kedua satelit ini adalah satelit pertama dalam set terakhir, yaitu "Lot 3". Ada sekitar 12 satelit dengan tipe yang sama, Galileo Generasi Pertama pada "Lot 3" atau barch terakhir. Jadi, setelah peluncuran dua satelit ini, sebanyak 10 satelit lainnya menyusul. Ke-12 satelit tersebut dibangun OHB SE di Bremen, Jerman. Pemerintah Inggris dengan bantuan Surrey Satellite Technology Ltd di Guildford, memfungsikan satelit ini untuk berkontribusi pada navigasi, pencarian dan penyelamatan satelit. Perjalanan Satelit Galileo menuju pelabuhan antariksa ESA di Guyana