Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Mengetahui Beberapa Fakta Galaksi Bima Sakti, Dikenal Dengan Nama Milky Way

Jakarta - Galaksi yang terkenal dengan sebutan milky way adalah Galaksi Bima Sakti Ini merupakan tempat yang sangat besar dan menakjubkan. Berdiameter sekitar 120.000 hingga 180.000 tahun cahaya, Galaksi Bima Sakti adalah rumah bagi Planet Bumi. Tata surya berada sekitar 27.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, di tepi bagian dalam salah satu konsentrasi partikel gas dan debu yang berbentuk spiral. Fakta-fakta Galaksi Bima Sakti Dilansir dari World Today, berikut adalah Beberapa fakta Galaksi Bima Sakti yang mengesankan dan menakjubkan. Berbentuk melengkung Dengan diameter yang sangat besar, Galaksi Bima Sakti memiliki tonjolan pusat yang diameternya mencapai 12.000 tahun cahaya. Faktanya, Galaksi Bima Sakti berbentuk melengkung. Oleh para astronom, bentuknya yang bengkok dikaitkan dengan dua galaksi tetangga, yakni Magellan Besar dan Kecil. Dua galaksi kerdil ini diyakini telah menarik materi gelap di Bima Sakti. Tarikan tersebut menciptakan semacam frekuensi osilasi y

Perlombaan Kirimkan Astronot Ke Mars, China Diperkirakan Dahului NASA

Jakarta - Perlombaan mengirimkan astronot ke Mars sedang berlangsung antara negara-negara maju. Namun China dinilai lebih siap untuk mencapai Planet Merah hampir 20 tahun lebih cepat dari NASA . Perkiraan ini karena melihat target badan antariksa AS itu tampaknya semakin tidak mungkin diwujudkan dalam waktu dekat. Ini didasarkan pada laporan 2019 oleh Institute for Defense Analyses. Laporan itu menyatakan pengiriman misi orbital Mars tidak layak di bawah semua skenario anggaran dan pengembangan teknologi dan jadwal pengujian pada tahun 2033. Laporan yang sama mencatat, tahun 2035 mungkin lebih realistis jika anggaran tahunan NASA dinaikkan. Dr Crumpler, yang telah bekerja dengan NASA pada misi eksplorasi world mengungkapkan, pengembangan kemungkinan akan berdampak pada misi ke luar angkasa. "Menurut perhitungan dokumen Institute for Defense Evaluation, fading cepat NASA baru bisa mengirim astronot ke Mars pada tahun 2037. Namun secara realistis karena kendala ang

Mengetahui Kandungan Air Liur Anjing Yang Memiliki Bakteri Berbahaya

Jakarta - Kandungan air liur anjing ternyata membawa bakteri yang bisa menyebabkan infeksi fatal. Anda mungkin biasa mengungkapkan rasa sayang terhadap anjing peliharaan dengan membiarkannya menjilati tubuh Anda atau bahkan menciuminya. Seperti dilansir dari Dailymail, para ahli memperingatkan bahaya dari kandungan air liur anjing yang bisa membawa bakteri Salmonella, campolybacter, dan E coli, bahkan juga ditemukan Toxocariasis, yaitu parasit yang bisa sebabkan kista di otak dan mata. Profesor John Oxford, emeritus profesor virologi dan bakteriologi di Queen Mary, College of London dan seorang ahli dalam mikrobiologi , mengatakan ia tidak akan membiarkan anjing menjilat wajahnya, tidak peduli seberapa bersih dan segar anjingnya. "Hal ini bukan hanya tentang yang ada di air liur. Anjing menghabiskan setengah hidup mereka untuk mengendus sudut-sudut kotor atau di atas kotoran anjing sehingga moncong mereka penuh dengan bakteri, virus, dan kuman dari segala macam p

Empat Astronot NASA Berhasil Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)

Jakarta - Empat astronot NASA sukses meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). setelah lepas landas dari NASA Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (10/11/2021) pukul 21.03 waktu setempat. Ini merupakan peluncurkan kelima yang dilakukan NASA mengirimkan astronot ke ISS. Keempat astronot dalam misi Crew-3, terdiri dari tiga astronot NASA, yaitu Raja Chari, Tom Marshburn, dan Kayla Barron serta satu astronot Jerman Matthias Maurer dari Badan Antariksa Eropa, diluncurkan dengan roket Falcon 9 SpaceX. Para astronot yang berada di dalam kapsul Team Dragon SpaceX, sudah berada di orbit, sebelum berlabuh di ISS. "Selamat datang di orbit,"kata kontrol misi SpaceX kepada kru ketika mereka berpisah dari roket SpaceX. "Semoga Anda menikmati perjalanan dari (Falcon 9). Kapsul Dragon akan membawamu dari sini. Perjalanan aman,"lanjutnya seperti dikutip theverge.com. Setelah berhasil mengantarkan kapsul Crew Dragon

Para Ilmuwan Mengatakan Jika Ada Lebih dari 100,000 Gunung di Dasar Laut, Hanya 0,1% Saja Yang Terdeteksi

Jakarta - Masih ingat kapal selam nuklir milik Angkatan Laut Amerika Serikat (United States Navy) yang mengalami kecelakaan di Laut China Selatan pada 2 Oktober 2021. Informasi resmi yang dirilis Armada ke-7 AS pada 1 November menyebutkan, objek misterius yang ditabrak kapal selam USS Connecticut adalah gunung di dasar laut. Tentu ini menimbulkan pertanyaan, mengapa mesin perang canggih bertenaga nuklir bisa menabrak gunung di dasar laut. Padahal kapal selam serang cepat kelas Seawolf ini dibekali perangkat contemporary, selain persenjataan yang mematikan. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) saat ini ada Lebih dari 100.000 gunung yang memenuhi dasar laut. Rata-rata gunung laut memiliki ketinggian sekitar 3.281 kaki atau 1.000 meter. Namun, gunung laut yang sudah dipetakan para ilmuwan kurang dari 0,1 persen. Jadi masih banyak yang belum terdeteksi. Kemungkinan ini menjadi sebab kapal selam nuklir AS menabrak gunung laut dan menyebutnya sebaga