Perlombaan Kirimkan Astronot Ke Mars, China Diperkirakan Dahului NASA
Jakarta - Perlombaan mengirimkan astronot ke Mars sedang berlangsung antara negara-negara maju. Namun China dinilai lebih
siap untuk mencapai Planet Merah hampir 20 tahun lebih cepat dari NASA.
Perkiraan ini karena melihat target badan antariksa AS itu tampaknya
semakin tidak mungkin diwujudkan dalam waktu dekat. Ini didasarkan pada
laporan 2019 oleh Institute for Defense Analyses.
Laporan itu menyatakan pengiriman misi orbital Mars tidak layak di bawah
semua skenario anggaran dan pengembangan teknologi dan jadwal pengujian
pada tahun 2033. Laporan yang sama mencatat, tahun 2035 mungkin lebih
realistis jika anggaran tahunan NASA dinaikkan.
Dr Crumpler, yang telah bekerja dengan NASA pada misi eksplorasi world
mengungkapkan, pengembangan kemungkinan akan berdampak pada misi ke luar
angkasa.
"Menurut perhitungan dokumen Institute for Defense Evaluation, fading
cepat NASA baru bisa mengirim astronot ke Mars pada tahun 2037. Namun
secara realistis karena kendala anggaran yang ada, misi itu baru bisa
dijalankan pada tahun 2039,"katanya seperti dikutip Express.co.uk,
Selasa (23/11/2021).
Rencana NASA semakin diperumit karena pandemi dan kurangnya komitmen
politik dan keuangan untuk misi tersebut. Ditambah lagi, NASA dipaksa
untuk mengirim kembali manusia ke Bulan di bawah misi Artemis.
Dr Crumler menulis: "Dengan setiap tahun yang terlewati, target itu
dimajukan satu tahun lagi. Jadi 2050 terdengar lebih memungkinkan.
Sementara itu, ambisius China untuk mengirim manusia ke Mars dilakukan
sangat serius dengan target misi dilakukan pada tahun 2033. Wang
Xiaojun, kepala Akademi Teknologi Kendaraan Peluncur China menguraikan
rencana ambisius negara itu.
Ini terjadi hanya beberapa minggu setelah China berhasil mendaratkan
rover di Mars. Penjelajah Zhurong telah menjelajahi Planet Merah
sejak mendarat pada Mei 2021. Dia menambahkan: "Berkat keberanian dalam menghadapi tantangan dan
mengejar keunggulan, China sekarang berada di antara negara-negara
terkemuka dalam eksplorasi planet."
Tahun 2033 akan menambah catatan China untuk mengirimkan astronotnya ke
Mars. Setelah misi berhasil, China akan kembali mengirim astronot pada
2035, 2037, 2041 dan 2043 untuk misi tambahan.
China saat ini sedang dalam proses membangun stasiun luar angkasanya
sendiri, Tiangong, sebagai bagian dari "Langkah Ketiga" dalam Program
Luar Angkasa Berawak China.
Komentar
Posting Komentar