Inilah 4 Cara Untuk Mengatasi Fobia Menurut Sains Yang Wajib Anda Ketahui
Jakarta - Mengatasi fobia atau ketakutan akan sesuatu tentu bukanlah yang mudah. Perlu usaha dan keberanian yang besar. Meski demikian, fobia dan rasa takut bukanlah sesuatu yang tidak bisa dilawan dan dikalahkan.
Dilansir dari BBC Science Emphasis Magazine, berikut adalah 4 cara mengatasi fobia menurut sains:
1. Kenali apa yang ditakuti
Langkah pertama dalam mengatasi fobia adalah mengetahui dan mengenali
apa yang ditakuti Fobia terhadap laba-laba lebih mudah untuk dijelaskan,
namun agorafobia atau rasa takut akan tempat umum dan ruang terbuka
memiliki akar penyebab yang mungkin lebih abstrak. Mengidentifikasi
dengan tepat mengenai apa yang benar-benar ditakuti dapat memberikan
petunjuk tentang masalah apa yang harus ditangani.
2. Pahami apa yang ditakuti.
Psikolog klinis biasanya menggunakan terapi perilaku kognitif untuk
menangani fobia. Ini merupakan pendekatan dua arah yang menangani
kecemasan dengan mengatasi pikiran dan sikap tentang rasa takut dan
melawan respons fisik terhadap hal yang ditakuti.
Salah satu proses yang digunakan dalam cara ini adalah restrukturisasi
kognitif. Mulailah dengan memperbaiki "pikiran yang salah" dengan
membicarakan fobia yang dialami dengan orang lain.
3. Ambil tindakan
Setelah mengenali dan memahami apa yang ditakuti, langkah selanjutnya
adalah mengambil tindakan yang lebih dekat dengan fobia yang dialami.
Proses ini dianggap sangat penting untuk kesuksesan menangani fobia
karena di tahap inilah seseorang akan berhadapan langsung dengan hal
yang ia takuti.
Misalnya, jika fobia dengan laba-laba, disarankan untuk
sering melihat seseorang yang sedang memegang laba-laba.
4. Hadapi secara bertahap
Mengatasi fobia dan rasa takut bukanlah hal yang instan. Membutuhkan
waktu dan proses yang bertahap untuk mencapai tujuan. Andy Field,
peneliti dari Sussex College, memperingatkan bahwa melawan fobia secara
langsung dapat mengakibatkan fobia tersebut memburuk.
"Jika Anda takut laba-laba dan mencoba menonton movie Arachnophobia, tetapi akhirnya mematikannya di tengah jalan, Anda hanya memperburuk keadaan,"ujar Field.
Komentar
Posting Komentar